Pages

31 Juli 2014

Kuliah Interaksi Belajar Mengajar

oleh : steven

Manfaat Interaksi Belajar Mengajar

BELAJAR
Menurut Slameto (1995:2) belajar adalah “suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.” Selanjutnya Winkel (1996:53) belajar adalah “suatu aktivitas mental/psikis yang berlangsung dalam interaksi yang aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai sikap. Perubahan itu bersifat secara relatif konstant.” Kemudian Hamalik (1993:28)mendefinisikan belajar adalah “suatu pertumbuhan atau perubahan dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam cara-cara bertingkah laku yang baru berkat pengalaman dan latihan.”
Pada dasarnya belajar merupakan suatu proses yang aktif memerlukan dorongan dan bimbingan kearah tercapainya tujuan yang dikehendaki. Nasution (1995:35) mengatakan bahwa : “Belajar membawa perubahan pada individu yang belajar,perubahan itu tidak hanya mengenai jumlah pengetahuan melainkan juga dalam bentuk kecakapan, kebiasaan, sikap, mengenai segala aspek organisme atau pribadi seseorang”. Dari berbagai pengertian yang telah dikemukakan para ahli di atas tentang belajar, semua menekankan pada perubahan tingkah laku manusia. Seseorang mempelajari sesuatu dan aktif dalam kegiatan itu tingkah lakunya tidak berubah, orang tersebut belum dapat dikatakan belajar.
;

Renungan hari ini

Amsal 11 : 24 - 25

24. Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan. 25 Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum.

Belajar untuk melihat bahwa kita semua adalah orang-orang yang di berkati TUHAN tanpa melihat siapa kita, bagaimana pun keadaan kita, dari mana asal kita, kita semua sama dimata TUHAN. Mengingatkan kita untuk selalu bersyukur atas semua Berkat dan Kasih TUHAN.
Have a nice day all...

29 Juli 2014

Kuliah analisis penjas

oleh : Steven

A.     Metode, Karakter Materi, dan Karakter Siswa
1.     Hakikat Metode Resiprokal
Metode dalam pembelajaran adalah cara yang di gunakan oleh guru dalam mengadakan hubungan pada siswa pada saat pengajaran berlangsung. Metode mengajar berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan pengajaran.makin baik metode yang di gunakan makin efektif untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan.
Metode resiprokal memberikan kebebasan pada siswa untuk keputusan yang lebih luas.selain kebebasan untuk membuat keputusan sehubungan dengan pelaksanan tugas-tugas dari siswa yang menjadi pelaku adalah melekukan tugas-tugas serta keputusan yang di minta oleh gaya atau olah gerak.sedangkan siswa pengamat di berikan kewajiban menilai hasil belajar secara terbatas. Peneliaan yang terbatas pada peneilaian formatif dan korektif oleh seorang terhadap seorang siswa. Oleh sekelompok siswa terhadap siswa lain, atau oleh kelompok siswa terhadap hasil belajar seorang siswa. Pada dasarnya metode ini menerapkan teori umpan balik atau feedback, Teori beranggapan bahwa informasi tentang hasil belajarnya di kemudian hari.
Pelaksanaan Metode resiprokal

Tugas Kuliah Tes Konstruksi



BAB I
 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

          SepakTakraw adalah olahraga yang telah menjadi salah satu budaya bangsa Indonesia sejak Zaman dahulu. Ini dapat dilihat di berbagai tempat ditanah air yang begitu mengenal olahraga ini, sebut saja daerah yang begitu dikenal dan akrab dengan olahraga ini yaitu, Sulawesi Selatan. Ketika orang – orang menyebut sepaktakraw terlintas bahwa olahraga tersebut sering dimainkan di daerah sulawesi selatan.

          Selain sulawesi selatan daerah kepulauan sumatera juga telah mengenal olahraga ini dengan permainan rakyat mereka sendiri. Olahraga sepaktakraw adalah permainan rakyat yang dalam bahasa Malayu disebut Sepak Raga, di wilayah Indonesia khususnya didaerah Sumatera Barat di sebut Sepakrago, di Sulawesi Selatan Sepakraga dan masih banyak lagi. Di negara tetangga kita juga telah mengenal olahraga ini dengan nama tersendiri contohnya disebut Takraw dalam bahasa Thai, di Filipina disebut Sipa, di Burma disebut;

28 Juli 2014

Tugas kuliahku dan kelompok


                              KARAKTERISTIK DAN STRUKTUR GERAK DASAR SENAM

Senam merupakan cabang olahraga yang dicirikan oleh keterampilan gerak yang sangat unik. Dilihat dari taksonomi gerak umum, senam bisa secara lengkap diwakili oleh gerak-gerak dasar yang membangun pola gerak yang lengkap, dari mulai pola gerak lokomotor, nonlokomotor, sekaligus manipulatif. Sedangkan bila ditinjau dari klasifikasi keterampilannya, senam bisa dimasukkan menjadi ketrampilan diskrit sekaligus serial (jika sudah berupa rangkaian).

Dari hakekat karakteristik dan struktur geraknya, senam dianggap kegiatan fisik yang sangat cocok untuk mengembangkan kualitas motorik dan kualitas fisik anak secara sekaligus. Ini dilihat dari kandungan pola gerak lokomotor, yang dianggap mampu meningkatkan aspek kekuatan dinamis, kecepatan, serta sekaligus daya tahan umum dan khusus, di samping tentu saja membangun kelincahan serta keseimbangan dinamis. Dihubungkan dengan pola gerak nonlokomotor yang dikandungnya, senam mampu meningkatkan aspek kekuatan, kelentukan dan keseimbangan statis. Dan dari banyaknya anak terlibat dalam kegiatan-kegiatan manipulatif seperti melempar dan menangkap (bola, hoop, tali, gada), anak juga dibangun kemampuan koordinasi serta potensi pengolahan rangsang pada pusat;