My Bible says.
Proverbs ( Amsal 19 : 1 - 29 )
Ayat 1. Lebih baik seorang miskin yang bersih kelakuannya dari pada seorang yang serong bibirnya lagi bebal
Ayat 22. Sifat yang diinginkan pada seseorang ialah kesetiaannya; lebih baik orang miskin dari pada seorang pembohong.
Bersyukur karena punya Allah yang maha adil, dimana semuanya dipandang sama di hadapanNYA. Yang punya kekayaan yang tidak akan pernah habis sampai tujuh turunan pun di pandang sama dengan orang biasa, yang punya pangkat dan gelar juga di pandang sama. Tidak ada perbedaan bagi Allah besar dan kecil, Allah ku memang luar biasa.
Dari dua ayat di atas saya belajar bahwa Allah melihat hati kita, bukan apa yang kita kumpulkan di dunia ini dan bukan pula apa yang telah kita raih dalam pekerjaan kita. semua itu tidak membuat seseorang bisa lebih dari yang lain, hanya manusia saja yang menilai dan membeda-bedakan status manusia. Karena semua itu membuat kebanyakan diantara kita lupa kepada yang Maha Kuasa, lupa untuk bersyukur.
Membuat kita kaya secara jasmani itu tidak salah tetapi miskin secari rohani itu bahaya. semuanya kembali kepada kita masing-masing. dua ayat di atas ada diantara ayat-ayat lain yang membuat saya melihat lagi bahwa saya sendiri pun masih miskin secara rohani, yang harus selalu mencari harta-harta sorgawi yang disediakan Allah sejak dunia ini di jadikan. memenuhi setiap bejana-bejana yang belum terisi dengan ucapan syukur karena saya yakin DIA pasti akan mengaruniakan semuanya itu.
Kaya secara Jasmani tidak akan membuat kita berhenti di satu titik tapi masih akan selalu mencari terus dan terus. Sebaliknya miskin secara rohani, semakin kita mencari dan terus mencari, saya percaya kita akan menyadari , bahwa harta sesungguhnya adalah Allah itu sendiri.
Nah, bagaimana dengan anda?
Have a nice day and God Bless you.